IMAPCUT | Perwakilan Mahasiswa Simeulue yang tergabung dalam Paguyuban Kecamatan mengadakan musyawarah terkait permasalahan IPPELMAS Banda Aceh yang kepengurusannya dualisme.
Permasalahan dualisme organisasi terbesar mahasiswa Simeulue ini memicu timbulnya konflik internal yang berkepanjangan di dalam kubu IPPELMAS itu sendiri. Masalah ini ternyata menjadi buah pemikiran ketua-ketua paguyuban kecamatan Simeulue untuk mengatasi masalahnya.
Mengingat masa kepengurusan IPPELMAS periode ini sudah hampir habis. Tentunya ketika sebuah kepengurusan sudah hampir habis maka akan dilakukan pemilihan jajaran baru sebagai pengurusnya.
Alhasil pada malam Selasa, 05 Desember 2017 Ketua Paguyuban berkumpul untuk mengadakan musyawarah yang didalangi oleh Al-Ashab mengundang 10 paguyuban duduk rapat di Solong Kopi Lamnyong yang memutuskan kepengurusan IPPELMAS harus di PJ untuk menghindari perpecahan di dalam kubu IPPELMAS kembali.
Pada malam Senin, 11 Desember 2017 rapat kedua yang dilakukan ketua-ketua paguyuban menghasilkan penunjukkan PJ Rezki Metuhadi yang sebelumnya sempat bersaing ketat dengan calon PJ yang ditawarkan ketua-ketua paguyuban yaitu demisioner ketua Imapcut Hasanul Amri.
Setelah dilakukan pemilihan Rezki Metuhadi memenangkan pemilihan demokrasi itu selisih satu suara dengan lawan kandidatnya Hasanul Amri.
Rezki Metuhadi mengungkapkan setelah terpilih PJ IPPELMAS Banda Aceh "Amanah dari teman-teman ini sangatlah berat karena saya memiliki satu tanggung jawab yang besar pertama mengembalikan posisi IPPELMAS ke wadahnya sebagai payung mahasiswa Simeulue, yang kedua mempersatukan kembali kepengurusan IPPELMAS yang dualisme ini, tentunya ini bukanlah masalah yang sepeleh tetapi suatu tanggung jawab dan beban yang luar biasa. Tetapi saya yakin ketika teman-teman selalu bersama-sama bekerja bersama maka sebesar apa pun perkerjaan yang kita hadapi akan terasa mudah. Saya berharap teman-teman tetap mau berpartisipasi karena ini bukan akhir tetapi ini adalah awal untuk masa yang akan datang. Jadi saran dan kritik yang sidatnya membangun tetap saya nantikan demi kemajuan organisasi ini ke depannya. Ujngkap Rezki Metuhadin di akhir rapat tersebut.
