Keindahan Wisata Dermaga Apung Pulau Simeulue Cut



IMAPCUT | Semenjak rampungnya pembangunan Dermaga Apung Kepulauan Simeulue Cut pada tahun 2016 yang lalu Dermaga Apung Kepulauan Simeulue Cut mejadi salah satu objek wisata bahari yang menarik untuk dikunjungi. Dermaga Apung Kepulauan Simeulue Cut menyimpan pemandangan bawah laut dan alam yang membuat mata tak lelah memandang.

Walapun tergolong objek wisata baru Dermaga Apug menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat di Kabupaten Simeulue. Pasalnya objek wisata Dermaga Apung ini satu-satunya yang ada di Kabupaten Simeulue. Masyarakat begitu penasaran dengan bentuk Dermaga Apung yang mengambang diperairan Kepulauan Simeulue Cut sehingga menjadi syarat untuk dikunjungi.

Wisata Dermaga Apung Simeulue Cut hanya bisa diakses dengan jalur laut dengan transportasi Kapal Laut berkapasitas 30 orang bantuan dari pemda Simeulue sebagai jalur penyebarangan dari Teluk Tgk. Di Ujung menuju Dermaga Apung Simeulue Cut. 

Waktu yang ditempuh dari Teluk Tgk. Di Ujung Desa Latak Ayah menuju Dermaga Apung berdurasi 15 menit perjalanan laut. Dalam satu Minggu hampir setiap hari kapal yang mengangkut para wisatawan baik lokal maupun turis manca negara beroperasi. Kapal berkapasitas 30 orang ini yang dinahkodai "Kakek Bitut" ini cukup dengan merogoh kocek Rp 300.000 untuk sekali keberangkatan pulang pergi kita sudah bisa berkunjung ke Dermaga Apung Simelue Cut. 

Wisata Dermaga Apung Kepulauan Simeulue Cut ini masih perlu mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah Kabupaten Simeulue pasalnya sarana dan prasana yang memadai masih belum ada seperti Musala, Toilet, dll. di Lokasi Dermaga Apung Simeulue Cut.

Di sisi yang lain promosi dan pelayanan kepada para wisatawan belum termanajemen dengan baik. Sebut saja salah satunya jadwal keberangkatan dan pusat informasi tentang peraturan penyebarangan, ongkos penyeberangan, tiket dll.

Masyarakat setempat sangat mengharapkan adanya perhatian besar dari pemeritah daerah utuk tempat-tempat wisata di Kabupaten Simeulue yang tentunya tidak hanya pada Wisata Dermaga Apung akan tetapi seluruh tempat wisata yang ada di Kabupaten Simeulue.

Karena hal yang sangat disayangkan apabila lokasi wisata Simeulue dikelola oleh pihak asing dan kasus ini bukan tidak terjadi tetapi sudah dapat kita lihat di pesisir pantai Kabupaten Simeulue.  Jadi bak pepatah mengatakan "Lebih baik mencegah dari pada mengobati" 

Masyarakat Simeulue Cut juga berharap kepada pemerintah bahwa Dermaga Apung tidak hanya sebagai dermaga kapal nelayan setempat akan tetapi dapat dikelola menjadi objek wisata. Karena sangat disayangkan dermaga yang telah menghabiskan anggaran sebesar Rp 18 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) tahun anggaran 2015 dengan panjang 60 meter dan lebar sekitar 4 meter lapuk ditelan masa.

Lebih baru Lebih lama
Amry.ID